Langit biru bergores guratan awan tipis. Mataharipun redup memandang hamparan bumi terbentang. Kabut tipis masih belum hilang meninggalkan titik-titik embun di ujung-ujung rerumputan. Kicau pipit anak burung lamat-lamat terdengar di balik rimbun dedaunan. Biru, putih, kuning, hijau. Pekat, bening, cair, gelap, terang. Begitu terbatas perbendaharaan kata menuturkan segala kesempurnaan susunan keserasian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar